Digital Divide adalah kesenjangan yang diakibatkan oleh perbedaan memperoleh teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memang memberikan efek yang signifikan atau jelas terhadap seluruh bidang kehidupan manusia. Namun bila perkembangan teknologi tersebut tidak tersebar secara merata maka akan terjadi kesenjangan digital, atau yang disebut digital divide.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya digital divide (kesenjangan digital) adalah sebagai berikut:
- Infrastruktur
Infrastruktur merupakan fasilitas pendukung seperti fasilitas listrik, fasilitas internet, fasilitas komputer dan fasilitas pendukung lainnya. Contoh kesenjangan Infrastruktur misal seorang remaja bernama A tinggal di jawa memiliki komputer dan internet cenderung memiliki wawasan pengetahuan yang lebih luas ketimbang seorang remaja bernama B yang tinggal di papua, jangankan memiliki komputer dan internet, listrik saja mungkin masih jarang ditempatnya, jadi wawasannya cenderung terbatas dan susah untuk berkembang.
- Kurangnya skill (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi karena SDM ini menentukan bisa tidaknya seseorang mengoperasikan atau mengakses sebuah informasi.
- Kekurangan isi / materi (Content)
Materi – materi yang ada di internet sebagian besar memakai bahasa Inggris, adapun materi yang memakai bahasa Indonesia lebih banyak yang berbentuk berita dan entertainment (hiburan), maka dari itu materi tentang pendidikan dalam bahasa Indonesia perlu diperbanyak.
- Kurangnya pemanfaatan terhadap internet itu sendiri
Bila kita berbicara tentang Internet bukan hanya dikarenakan masalah infrastruktur, banyak pemilik komputer yang bahkan setiap hari mengakses internet tetapi tidak menghasilkan sesuatu. Misal seorang remaja A yang tiap hari mengakses internet namun hanya untuk main chating atau untuk main game online saja. Tentu si A belum bisa dikatakan meraih keuntungan sepenuhnya dari internet itu.